Memahami Konsep dan Jenis-Jenis Linked List dalam Struktur Data
Memahami Konsep dan Jenis-Jenis Linked List dalam Struktur Data
A. Faziul Akbar, 23091397039, 2023B
Apa itu linked list?
Linked list adalah salah satu struktur data dasar dalam pemrograman yang terdiri dari serangkaian elemen data yang terhubung satu sama lain menggunakan referensi atau pointer. Setiap elemen dalam linked list, yang disebut node, Setiap node dalam linked list terdiri dari dua komponen utama: data dan pointer. Komponen data menyimpan nilai atau informasi yang ingin kita simpan dalam linked list. Node pertama dalam linked list disebut head, dan node terakhir disebut tail. Head menyimpan referensi ke node pertama, sedangkan tail menyimpan referensi ke node terakhir. Dengan menggunakan head, kita dapat mengakses elemen pertama dalam linked list dan melakukan operasi seperti penambahan, penghapusan, atau pencarian data.
Salah satu keunggulan utama linked list adalah kemampuannya untuk mengatasi perubahan ukuran secara dinamis. Ketika kita ingin menambahkan atau menghapus elemen dari linked list, kita dapat melakukannya dengan mudah tanpa mempengaruhi elemen-elemen lain dalam struktur data tersebut.
Konsep dasar linked list
Memahami konsep dasar linked list akan memberikan fondasi yang kuat dalam mempelajari struktur data lainnya dan menyelesaikan masalah secara efisien. Untuk memperjelas konsep linked list, ilustrasi visual tentang bagaimana node-node terhubung satu sama lain dalam struktur data ini. Bayangkan sebuah linked list dengan empat node: A, B, C, dan D. Setiap node memiliki dua komponen, yaitu data dan pointer ke node berikutnya. Kita dapat menggambarkan linked list ini sebagai berikut:
A -> B -> C -> D
Di sini, A adalah head karena merupakan elemen pertama dalam linked list, sedangkan D adalah tail karena merupakan elemen terakhir. Untuk mengakses data di setiap node, kita mengikuti referensi atau pointer yang terhubung antar node. Misalnya, untuk mengakses data pada node B, kita mengikuti referensi dari node A ke node B. Selain itu, menambahkan dan menghapus node dalam linked list dapat dilakukan dengan mudah. Misalnya, jika kita ingin menambahkan node E setelah node C, kita membuat node baru dengan data E, dan mengatur referensi pada node C untuk mengarah ke node E. Dengan demikian, linked list akan menjadi seperti berikut:
A -> B -> C -> E -> D
Misalkan, jika kita ingin menghapus node C, kita hanya perlu mengubah referensi pada node B agar langsung mengarah ke node D. Dengan begitu, node C tidak lagi terhubung dalam urutan, dan kita akan memiliki linked list sebagai berikut:
A -> B -> E -> D
Ilustrasi visual linked list ini membantu kita memahami bagaimana node-node terhubung satu sama lain dan bagaimana operasi penambahan dan penghapusan node dapat mempengaruhi struktur linked list secara keseluruhan.
Jenis- jenis linked list
Secara umum, linked list dapat dibagi ke dalam 4 jenis, yakni: Singly linked list, Doubly linked list, Circular linked list.
1. Singly linked list
struktur data di mana setiap elemen (node) memiliki dua bagian: data yang disimpan dan referensi ke node berikutnya dalam urutan. Node terakhir memiliki nilai NULL sebagai referensi akhir. Operasi seperti penambahan dan penghapusan bisa cepat di awal (head), tetapi lambat di akhir (tail).
2. Doubly linked list
Juga memiliki dua bagian data dan referensi, tetapi setiap node memiliki referensi ke node sebelumnya dan node berikutnya. Ini memungkinkan operasi penghapusan dan penambahan yang cepat di kedua ujung, meskipun membutuhkan lebih banyak ruang.
3. Circular linked list
memiliki node terakhir yang menghubungkan kembali ke node pertama, membentuk lingkaran. Ini bisa satu arah atau dua arah, tergantung pada apakah setiap node memiliki referensi ke node sebelumnya.
(Author : A. Faizul Akbar - 23091397039)